Gelar 2 program, Kemenpar Agresif Rayu Wisman Selandia Baru

Gelar 2 program, Kemenpar Agresif Rayu Wisman Selandia Baru - GenPI.co
wonderful Indonesia, brand pariwisata Indonesia.

Kementerian Pariwisata terus menggarap pasar Selandia Baru. Dua program pun diluncurkan untuk merayu wisatawan asal Negeri Kiwi ini. Pertama melalui Sales Mission di Novotel Christchurch, 15 Februari 2019. Selain itu, Kemenpar juga akan ambil bagian dalam Travel Expo, 17 Februari 2019.

Travel Expo adalah pameran yang berformat B to C. Rencananya, kegiatan tersebut dipusatkan Horncastle Arena, Kota Christchurch. Untuk memaksimalkan momen ini, Wonderful Indonesia akan tampil all out. Seller asal Bali Beyond akan disertakan, berpartner dengan Flight Centre.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, pertumbuhan positif kunjungan wisatawan asal Selandia Baru harus direspons agresif.

“Ada pertumbuhan yang sangat bagus setiap tahunnya. Kita harus manfaatkan itu. Kita kasih tahu ke publik Selandia Baru jika Indonesia memiliki banyak destinasi yang bisa dieksplorasi. Apalagi jarak Selandia Baru dengan Indonesia relatif tidak terlalu jauh,” paparnya, Jumat (1/2).

Angka pertumbuhan wisman Selandia Baru selalu naik positif. Berdasarkan data, pada tahun 2017 lalu, kunjungan wisman asal Selandia Baru mencapai 106,941 orang. Angka tersebut naik 2% jika dibandingkan tahun 2016. Dimana Selandia Baru menyumbang 105,393 wisatawan.

Tahun 2018, tren positif pun sudah terlihat. Pada periode Januari hingga November 2018, kunjungan mencapai 119.019 wisman. Jumlah ini meningkat 18,37% jika dibandingkan periode yang sama pada 2017 sejumlah 100.546.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Kemenpar Edy Wardoyo, mengatakan, pada Travel Expo nanti Kemenpar akan memperkenalkan Calendar of Event (CoE) 2019 khususnya sport tourism.Sebab, Indoinesia memiliki beberapa event bergengsi seperti Jakarta Marathon, Bali Marathon, Iron Man, Bintan Triathlon, Tour De Singkarak, Golf Indonesia Master dan lainnya.

Destinasi Prioritas atau yang lebih dikenal 10 Bali Baru juga diperkenalkan. “Masyarakat Selandia Baru lebih akrab dengan Bali. Makanya beberapa flight dari Selandia Baru berhenti atau singgah di Denpasar. Untuk itu, kita akan dorong agar destinasi lain juga bisa mendapatkan tempat disana. Khususnya 10 Bali Baru, juga diperkenalkan” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya