Nongsa Neptune Regatta 2019 Sail to Lingga Siap Angkat Eksotisme Pariwisata

Nongsa Neptune Regatta 2019 Sail to Lingga Siap Angkat Eksotisme Pariwisata - GenPI.co

BATAM – Usai dipanaskan dengan Nongsa Regatta 2019, perairan Kepulauan Riau akan dibikin bergairah kembali. Momennya adalah Nongsa Naptune Regatta 2019, 1-9 Februari 2019. Sebanyak 19 boat akan bersaing dalam event ini. Menariknya, Neptune Regata akan menempuh jalur hingga ke Lingga.

Nongsa Neptune Regatta akan mengambil start dan finishnya di Nongsa Point Marina, Batam, Kepri (N01°11’.90 E104°05’.80). Total jarak tempuhnya sekitar 892 Mil Laut. Spot tersebut hanya berjarak 11 Mil Laut dari Singapura dan Johor (Malaysia).

“Penyelenggaraan Nongsa Neptune Regatta 2019 akan meriah. Pesertanya kompetitif. Kehadiran peserta mancanegara akan menjadi value besar bagi pariwisata Batam dan Kepri,” tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Rabu (30/1).

Nongsa Neptune Regatta 2019 akan diikuti 19 boat dari 6 kelas. Kelas yang ditawarkan adalah Premier Cruising dengan peserta 3 boat, lalu Cruising yang diikuti 9 boat. Sementara baru 1 boat yang masuk kelas Cruising Mutihull dan 4 boat ada di kelas Racing Multihull. Untuk kelas Motor Yacht Rally diikuti 3 boats hingga 2 boat di kelas IRC.

Potensi yang akan didapat Batam dan Kepulauan Riau pun luar biasa. Boat-boat yang masuk, atau dibawa peserta, dikenakan biaya Rp9 Juta per unit plus kapten. Untuk kru, dikenai biaya Rp5 Juta per orang. Dengan kata lain, Nongsa Neptune Regatta minimal menangguk income Rp171 Juta.

Angka ini berasal dari total kapal-kapal yang masuk sebagai peserta. Jumlahnya diprediksi akan bertambah. Sebab, ada potensi pemasukan dari para kru. Mengacu regulasi IRC 218, OMR, dan Texel, lomba ini tidak membatasi jumlah dan dan berat crew. Kapal hanya diwajibkan melengkapinya dengan asuransi.

“Pembiayaan tersebut ideal. Sebab, para peserta memiliki peluang untuk menikmati eksotisnya perainan Batam dan Kepri. Perputaran uang dari event ini sangat menjanjikan. Di luar pembiayaan tersebut, para peserta pasti bertransaksi untuk aktivitas belanja. Mereka memiliki kemampuan spending yang bagus,” terang Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Impact positif ekonomi dari Nongsa Neptune Regatta juga dipercaya lebih luas. Sebab, jalur race-nya lebih luas dari Nongsa Regatta 2019.

Hal ini disampaikan Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.

“Impact ekonomi yang diberikan oleh Nongsa Neptune Regatta akan lebih luas. Eventnya digelar lama, yaitu sekitar 9 hari. Jumlahnya boat pesertanya banyak, lalu sebaran race-nya sangat luas. Potensi-potensi ini tentu menguntungkan bagi perekonomian. Masyarakat yang akan merasakan langsung,” jelas Dessy Ruhati.

Terbagi dalam 6 race, Nongsa Neptune Regatta menyusuri beberapa poros penting pariwisata Batam dan Kepri. Beberapa spot disinggahi diantaranya, Pulau Riau, Sikeling (Lingga), khatulistiwa, hingga Mubut Darat.

Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang menuturkan, ada banyak aktivitas yang ditawarkan industri pariwisata Batam dan Kepri.

“Impact ekonomi akan terus melebar. Sebab, Batam dan Kepri ini juga banyak memiliki destinasi wisata terbaik. Artinya, aliran ekonomi menyentuh masyarakat lebih besar. Potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terjadi,” tutur Trindiana.

Menjadi pintu terbesar ke-3 kedatangan wisman, Batam dan Kepri banyak menawarkan atraksi terbaik. Selain alam, ada atraksi budaya, kuliner, belanja, juga spa. Harga yang ditawarkannya pun kompetitif dengan garansi kualitas terbaik. Dijamin, peserta Nongsa Neptune Regatta 2019 semakin nyaman berada di Batam dan Kepri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, event ini motor ekonomi terbaik.

“Nongsa Neptune Regatta 2019 ini harus diapresiasi. Impact ekonomi yang ditimbulkannya ini tersebar makin merata. Cakupannya lebih luas. Bukan hanya peserta, wisman lainnya juga harus bergabung di sini. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amnitasnya luar biasa. Akan ada banyak kejutan yang diberikan oleh event ini. Enjoy Batam dan Kepri,” tutup Menteri asal Banyuwangi ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya