GenPI.co 
Danau Perintis adalah lokasi wisata di kaki Gunung Tilongkabila yang berada di Kota Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Danau mungil ini semakin dikenal sebagai obyek wisata setelah ada penataan kawasan oleh Pemerintah Kecamatan. Sampah dan gulma air dibersihkan, disediakan spot swafoto, perahu ketinting, gazebo dan fasilitas lainnya.
Sebagai kawasan lahan basah, Danau Perintis terus dijaga kelestariannya agar tetap memberi manfaat bagi masyarakat, terutama untuk sumber pengairan pertanian, hidrologi, dan pariwisata. Untuk mempertahankan fungsi ini, sejumlah penggiat lingkungan melakukan penanaman pohon di sekitar pinggiran danau ini dan melepas bibit ikan untuk menambah stok ikan.
Baca juga: Sadar Kebersihan Berwisata Masyarakat Masih Kurang
“Sebelum jam 07.00 Wita kami sudah berada di sini, dengan agenda awal menebar bibit ikan,” kata Nurain Lapolo, Direktur Jaring Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), Minggu (3/2). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Lahan Basah, sebuah upaya untuk melestarikan kawasan lahan basah agar tetap berfungsi dan lestari.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou turut melepas bibit ikan dan menanam pohon. “Danau Perintis selama ini dikenal sebagai kawasan wisata, kita tata terus agar semakin menarik,” ujar Hamim Pou.
Banyak warga sekitar terlibat dalam penanaman pohon, juga staf dari instansi terkait. Organisasi penggiat lingkungan juga dilibatkan, mahasiswa, dan komunitas.
“Seluruh peserta membawa botol minum (tumbler) masing-masing karena kita mengkampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik,” kata Nurain Lapolo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
