BACA BUKU

Menyelami Feminisme dalam Buku Panggil Aku Kartini Saja

Menyelami Feminisme dalam Buku Panggil Aku Kartini Saja - GenPI.co
Buku Panggil Aku Kartini Saja. Foto: Gesuri

Karena disamping ibunya hanyalah selir yang berasal dari golongan rakyat jelata.

Dalam masyarakat feodal pribumi, terdapat keyakinan bahwa wanita menduduki tempat yang sangat tidak berarti. 

Di tahun-tahun selanjutnya, Kartini harus menjalani pingitan selama empat tahun.

Setelah sebelumnya ia memohon kepada ayahnya untuk dapat mengikuti jejak kakak-kakak laki-lakinya untuk meneruskan sekolah di Semarang, namun ditolak. 

Kartini mulai mengenal lingkungannya, lingkungan pribumi di luar tembok tinggi tempat ia hidup.

Sebuah sistem sosial yang berdasarkan pada tata hidup feodalisme.

Terdapat kasta-kasta yang berkembang. Terbagi menjadi golongan ningrat atau bangsawan, hingga golongan rakyat jelata yang Kartini lihat lebih banyak mengalami kemalaratan dalam hidup mereka. 

Sekali lagi, Kartini menolaknya keras-keras. Bagaimana ia tidak terima jika harus menaruh hormat hingga membungkuk menyentuh tanah kepada kakak-kakaknya, hanya karena mereka berbeda usia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya