Pasar Karetan Akan Regulerkan Sendratari

Pasar Karetan Akan Regulerkan Sendratari - GenPI.co
Pasar Karetan

Pasar Karetan di Kendal membagikan inspirasinya, Minggu (29/4). Sukses menggelar event peringatan Hari Tari Dunia 2018, pasar digital ini siap mengagendakan sendratari secara reguler. Pengisi agenda ini berasal dari sanggar tari di sekitar kawasan Pasar Karetan.

Pasar Karetan di Radja Pendapa Camp, Desa Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal, berubah jadi panggung tari. Sebanyak 100 penari berkumpul untuk memperingati Hari Tari Dunia bersama para pengunjung. Koordinator Pasar Karetan Mei Kristanti mengungkapkan, perayaan Hari Tari Dunia telah memberikan banyak inspirasi. Komitmen untuk member space budaya lokal pun diberikan.

“Semua memberikan perhatian besar kepada tarian daerah. Hari Tari Dunia ini telah memberi inspirasi bagi pengunjung. Semua telah memiliki komitmen sama untuk selalu melestarikan budaya adiluhung bangsa ini,” ungkap Mei.

Penampilan 100 penari mampu memukau sekitar 3.000 pengunjung. Mereka berasal dari 4 sanggar tari. Duo sanggar tari berasal dari Kendal, diantaranya Nyi Pandansari Boja dan Nyi Pandansari Puguh. Dua sanggar tari lainnya, yaitu Rama Shinta (Kota Semarang) juga Sekar MS (Kabupaten Semarang). “Secara umum, penampilan mereka luar biasa. Meski anak-anak, tapi gerakannya gemulai,” terangnya lagi.

Menampilkan penari kecil secara masif, mereka membawakan 20 jenis tarian. Beberapa tari tradisional yang dibawakan berasal dari Jawa Tengah, Bali, juga Kalimantan. Beberapa grup membawakan tarian modern dengan gerakan rancak. Mei menjelaskan, Pasar Karetan memberikan slot bagi mereka untuk perform. Harapannya, anak-anak ini menjadi termotivasi untuk melestarikan kearifan lokal.

“Luar biasa. Para generasi muda ini mau belajar tari di sanggar-sanggar. Fenomena ini bagus. Untuk itu, Pasar Karetan memberi wadah bagi mereka perform. Selama ini mereka latihan terus, tapi jarang dapat tempat untuk perform. Pasar Karetan siap mengakomodir talenta mereka. Kalau dilihat banyak orang, anak-anak dan orang tuanya senang. Orang tua penari memang datang semua,” jelas Mei lagi.

Komitmen antara Pasar Karetan dan sanggar-sanggar tari dipancangkan. Pasar Karetan pun berencana memberikan kesempatan perform secara reguler. Tata waktunya direncanakan sebulan sekali. Konsep yang akan ditawarkan adalah sendratari. Mei mengatakan, konsep sendratari memungkinkan aplikasi dongeng ke dalam visualisasi yang menarik.

“Kami rencanakan sanggar tari perform dalam sendratari. Semi teater juga. Anak-anak bisa menambah pengalaman melalui belajar sendratari. Ada strorynya. Kalau jaman dahulu ada dongeng, lalu cerita itu kini bisa ditarikan. Sekarang agak jarang hal-hal seperti ini ditayangkan,” kata Mei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya