GenPI.co 
Pemkot Semarang akan terus berbenah di tempat wisata baru untuk meningkatkan meningkatkan kunjungan wisatawan di kota ini. Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi, pihaknya sudah meminta secara khusus kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indriyasari untuk terus menciptakan ikon-ikon wisata di Semarang. Dengan demikian, target kedatangan wisawatan 5,7 juta di tahun 2017 akan lebih mudah tercapai.
“Seperti halnya kehadiran Curug Gondoriyo yang mencoba mengemas keberadaan air terjun dipadukan dengan lampu-lampu yang cantik,” terangnya di Semarang, Kamis (7/2).
Ditambahkan, kepengelolan curug yang sudah dilakukan Pokdarwis Curug Gondoriyo, akan terus ditingkatkan. Mereka akan mendapat pelatihan manajerial termasuk supporting, pembinaan dan tentunya bantuan sarana prasarana.
Baca juga: Lima Tempat Ini Harus Kamu Kunjungi Jika ke Semarang
Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang, menambahkan jika beberapa atraksi wisata yang selama ini belum banyak dikenal, juga akan terus dikemas. Salah satunya adalah Gebyuran Bustaman yang merupakan tradisi unik rutin perang air seminggu sebelum masuk Bulan Ramadhan.
“Kegiatan Gebyuran diadakan seminggu sebelum puasa dan melibatkan seluruh warga di kampung Bustaman dimana warga akan saling lempar air satu sama lain,” tukasnya.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam dari Ashar sampai menjelang Magrib. Uniknya, siapapun yang terkena siram, tidak boleh marah serta sudah memastikan tidak membawa alat-alat elektronik seperti HP ataupun kamera agar tidak rusak.
Selain itu, Pemkot Semarang juga akan terus mengembangkan Pasar Semarangan di Hutan Wisata Tinjomoyo. Diketahui, pasar tiban yang digelar setiap akhir pekan ini mampu mengundang ratusan wisatawan setiap kali digelar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
