3 Hal Ini Jadi Fokus Bahasan di Rakor Pengembangan Destinasi Area Sumatera III dan IV

3 Hal Ini Jadi Fokus Bahasan di Rakor Pengembangan Destinasi Area Sumatera III dan IV - GenPI.co

"Kita harus tahu preferensi mereka saat berwisata. Misalnya ke Lampung, Bengkulu, Jambi atau Sumatera Selatan. Ingat, jika kita tidak berubah mengikuti selera konsumen, kita pasti akan mati," tambahnya.

Nomor duanya pelaku usaha. "Di destinasi itu memang ada Dana Alokasi Khusu (DAK). Tapi jangan jadikan sumber penghasilan satu-satunya. Kita perlu merangkul pelaku usaha. Dorong pelaku usaha untuk berinvestasi supaya ekonomi cepat bergerak," bebernya.

Dan poin ketiganya adalah destinasi. Semua diarahkan untuk memperkuat 3A (atraksi, amenitas akses, Red). “Kalau kuat, destinasinya akan menjadi tempat kreatif, tempat berkumpul, berinteraksi yang melahirkan apa saja. Itu bakal menjadi kekuatan baru yang ngetop karena selalu menggerakkan 3F (Friends, Followers, dan Fans) wisatawan. Ini sekaligus menciptakan peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Tone Menpar Arief Yahya pun terdengar sama. Pesannya hanya satu. Semua harus digerakkan dengan spirit Indonesia Incorporated. Bangsa Indonesia harus bersatu, mensinergikan kekuatan, memperkuat semua lini.
“Kalau ingin maju, kita harus kompak, solid, dan maju serentak. Kalau kita bersinergi, tidak ada yang bisa mengalahkan Pariwisata Indonesia,” katanya.

Standarnya pun harus global, tidak lagi terkotak-kotak oleh birokrasi yang sempit, dan membelit kepentingan yang lebih jauh.

“Memajukan Pariwisata sama dengan memajukan perekonomian bangsa ini. Karena pariwisata adalah penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah dan murah,” kata Arief Yahya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya