Tes Corona via Laser Lebih Murah daripada Rapid Test

Tes Corona via Laser Lebih Murah daripada Rapid Test - GenPI.co
Ilustrasi virus corona. Foto: Perutskyy/Elementsenvato

Saat ini, Indonesia melalui PT Kimia Farma (Persero) Tbk sedang bekerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi kesehatan milik UEA, yakni G24.

Erick bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru saja melakukan pertemuan dengan perusahaan tersebut.

"Ini sedang dijajaki, saya rasa kepentingan hal seperti ini harus diprioritaskan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan. Kami harus menjaga ekonomi, jangan jadi (semua) mahal," tutur Erick.

Dia menambahkan, mesin pendeteksi virus corona dengan laser sudah digunakan di Abu Dhabi.

Negara itu sudah memasang 46 mesin pendeteksi virus corona dengan laser.

"Perjalanan Dubai ke Abu Dhabi sudah memasang 46 mesin. Jadi, semua yang masuk ke Abu Dhabi dari Dubai harus masuk pakai mesin," jelas Erick.

Di sisi lain, mencari alat kesehatan kini bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Setelah peluncuran marketplace toko kesehatan sehatq beberapa waktu yang lalu, marketplace digital ini dibuat khusus menyediakan alat-alat kesehatan dan laboratorium.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya