BRI Siap Gelontorkan KUR Pariwisata untuk UMKM Lamsel Terdampak Tsunami

BRI Siap Gelontorkan KUR Pariwisata untuk UMKM Lamsel Terdampak Tsunami - GenPI.co

KALIANDA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) siap kucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak tsunami di Lampung Selatan (Lamsel). Hal ini dipastikan BRI di FGD dan Coaching Clinic Pembiayaan Usaha Pariwisata Pascatsunami di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (9/2),

FGD yang diprakarsai Kementerian Pariwisata (Kemenpar), dilakukan untuk mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas KUR Pariwisata dari sejumlah lembaga pendanaan dalam upaya mengembangkan sekaligus meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha.

Relationship Manager BRI Kalianda Agus Ridwan mengatakan, pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 45 miliar untuk KUR Kecil. Sementara untuk KUR Mikro sebesar Rp 4-5 miliar di sembilan unit BRI yang ada di bawah supervisi BRI Kalianda.

"Pinjaman untuk hingga Rp 100 juta hanya memerlukan surat keterangan usaha dari desa setempat selain identitas diri, dan setelahnya kami akan melakukan penilaian berdasarkan analisa kemampuan," kata Agus Ridwan.

Agus menjelaskan, yang bisa mengajukan KUR Pariwisata adalah usaha yang minimal telah berjalan selama enam bulan dan memiliki catatan keuangan yang sehat. Pelaku usaha cukup melengkapi Surat Keterangan dari perangkat desa setempat selain identitas diri dan keterangan jenis usahanya.

Tercatat ada sebanyak 13 sub bidang usaha di sektor pariwisata yang akan dibiayai melalui program KUR di antaranya usaha agen perjalanan wisata, sanggar seni, pentas seni, serta penyelenggara meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

Pelaku usaha akomodasi alias layanan penginapan, penyedia makanan dan minuman di kawasan wisata, hingga usaha jasa layanan informasi pariwisata juga bisa mengakses KUR. Bidang usaha lain yang difasilitasi meliputi tempat pelayanan pariwisata (taman tematik, museum, konsultan wisata, dan pemandu wisata).

Tak hanya itu, usaha tirta atau usaha olahraga air (snorkeling, diving, arung jeram, dan lain-lain) pun bisa mengajukan pinjaman. Bahkan pelaku usaha jasa transportasi pariwisata, industri kerajinan, dan pusat oleh-oleh juga diakomodasi agar bisa mengajukan KUR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya