GenPI.co 
Traveling ke Jogjakarta, tentu tak luput melihat bangunan-bangunan tua. Salah satunya adalah Panggung Krapyak yang terletak di Jalan DI Panjaitan, sebelah selatan Plengkung Gading. Bangunan ini sekarang berada di tengah jalan.
Panggung Krapyak ini berfungsi untuk tempat berburu oleh Raja kerajaan Mataram Islam dan putra Paebahan Senopati. Kawasandj tersebut dulunya adalah hutan dan banyak hewan liar yang hidup di sana, salah satunya adalah rusa.
Baca juga: Ini Bukit Teletubies yang Ada di Yogyakarta
Bangunan Panggung Krapyak berbentuk persegi dengan luas 1,6 m x 15 m. Dengan susunan bata merah dilapisi dengan cor dan disusun ke atas setinggi 10 meter. Uniknya bangunan ini masih terlihat kokoh. Arsitekturnya pun unik, memiliki sebuah pintu dan dua sisi jendela tanpa tutup.
Sebuah cerita yang beredar di masyarakat Panggung Krapyak ini merupakan sebuah poros imajiner Yogyakarta. Konon poros ini terhubung dengan Gunung Merapi, Tugu Jogja, Keraton dan Laut Selatan.
Meskipun bangunan ini sudah berusia ratusan tahun, namun masih terkesan bagus dan terawat. Kesan angker pun rasanya sudah tidak lagi melekat karena sudah banyak penerangan di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
