2. Obesitas dan jarang berolahraga
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat membuat seseorang memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi, sehingga risiko stroke pun meningkat.
Ditambah lagi, apabila orang tersebut jarang berolahraga. Sebab, olahraga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), memperbaiki aliran darah, serta mengurangi kadar lemak di dalam tubuh.
3. Sering Mengalami Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebab, saat amigdala (bagian pada otak) aktif menangani stres, sumsum tulang belakang akan bekerja lebih berat dan bisa menyebabkan peradangan di arteri.
Hal inilah yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Kebiasaan merokok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News