BACA BUKU

Anak Semua Bangsa, Menguak Bengisnya Penguasa pada Abad ke-20

Anak Semua Bangsa, Menguak Bengisnya Penguasa pada Abad ke-20 - GenPI.co
Novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Foto: Medium

GenPI.co - Anak Semua Bangsa merupakan novel kedua dari tetralogi Pulau Buru karya penulis legendaris Pramoedya Ananta Toer.

Novel sebelumnya adalah Bumi Manusia, sementara novel yang lainnya Rumah Kaca, dan Jejak Langkah. 

BACA JUGANovel Sementara, Selamanya: Menuangkan Keresahan di Masa Pandemi

Buku ini menceritakan kejadian tahun 1898 sampai 1918, pada saat itu adalah saat di mana munculnya pemikiran politik etis dan awal dari kebangkitan Nasional, dan menjadi awal tumbuhnya pemikiran untuk berorganisasi dibangsa ini.

Novel seri ini menceritakan perjuangan Minke setelah sang istri, Annelis Mellema berlayar ke negeri ayahnya, Belanda.

Dalam buku ke dua ini digambarkan bagaimana penderitaan yang dialami oleh rakyat Jawa atas kekejaman penjajahan Belanda.

Apa yang dipuji-puji oleh Minke dan kaum terpelajar Belanda lainnya ternyata diremehkan oleh kawan-kawan dekat Minke yang mempunyai orientasi kepada kaum pribumi, seperti Jean Marais dan Kommers.

Pada awalnya Minke tersinggung. Ia oleh kawan-kawannya dinyatakan sebagai penulis buruk. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya