Pembukaan Bioskop Berbeda Dengan Tempat Hiburan Lain, Alasannya..

Pembukaan Bioskop Berbeda Dengan Tempat Hiburan Lain, Alasannya.. - GenPI.co
ilustrasi: TGUPP Sebut Pembukaan Bioskop Beda Dengan Tempat Hiburan Lain (foto : kemenpar )

GenPI.co - Metode pembukaan bioskop berbeda dengan pembukaan mall atau tempat rekreasi lainnya. Hal ini disampaikan oleh anggota Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Dedi, pembukaan bioskop rencananya akan dilakukan berdasarkan pengajuan dari masing-masing pengusaha. 

“Metodenya tidak seperti mal yang boleh dibuka lalu langsung dibuka saja,” ujar Dedi dalam sebuah diskusi virtual pada Selasa, (8/9). Dia menjelaskan, pengusaha diharuskan mengirim proposal pembukaan bioskopnya kepada Pemprov DKI Jakarta.

BACA JUGA: Manoj Punjabi: Indonesia Bisa Tiru Korsel untuk Uji Coba Bioskop

Lebih lanjut, proposal juga sudah harus disertai dengan rencana pengaturan protokol kesehatan. Nantinya, pemerintah akan membentuk tim gabungan dari unsur kesehatan dan pariwisata untuk meninjau kembali proposal tersebut.

“Dari tim tersebut akan melakukan visitasi, review, dan nanti akan memberikan rekomendasi,” kata Dedi.

Sebelumnya, pembukaan bioskop oleh pemerintah bakal merujuk pada kajian para pakar soal penanganan dan pengelolaan bioskop. Namun, pemerintah mempunyai sejumlah pertimbangan dalam memutuskan kebijakan pembukaan bioskop tersebut.

Salah satunya pertimbangan bahwa pengunjung bioskop tak saling berbicara ketika sedang menonton film. Selain itu, pengaturan tempat duduk di bioskop juga berbeda dengan kegiatan lain yang mengumpulkan banyak orang tanpa kursi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya