GenPI.co 
CARITA – Menteri Pariwisata Arief Yahya membawa pulang dua penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LPRID), Selasa (12/2). Dua penghargaan itu adalah Lifetime Achievement Awards dan Pendukung Rekor Pembuatan Otak-otak dengan Varian Terbanyak.
Penghargaan diberikan langsung Direktur LPRID Paulus, saat Festival Kuliner di Coconut Island Cottage.
“Bapak Menteri Arief Yahya adalah sosok yang luar biasa bagi pariwisata. Oleh karena itu saya rasa dua penghargaan ini sangat tepat. Pak Arief adalah sosok yang penuh inovasi terhadap pariwisata dan mengangkat melalui media sosial bersama komunitas millennials,” papar Paulus sebelum memberi penghargaan.
LPRID memberikan penghargaan bersamaan dengan diluncurkannya Kampung Otak-otak di Pandeglang. Kampung otak-otak pertama yang berdiri di Indonesia.
Selain Menpar Arief Yahya, penghargaan juga diberikan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita sebagai Pemrakarsa Kampungan Otak-otak, dan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mendapat penghargaan sebagai Pemrakarsa Pemecahan Rekor Pembuatan Otak-otak dengan Varian Terbanyak.
Dalam kesempatan itu, Menpar mengatakan, kuliner memiliki peran penting dalam pariwisata.
“Wisatawan mengeluarkan 30%-40% dari total pengeluaran mereka untuk wisata kuliner dan belanja. Karenanya, Kementerian Pariwisata (Kempar) persiapkan strategi untuk tingkatkan wisata kuliner bagi wisatawan mancanegara,” paparnya.
Yang menjadi masalah, Indonesia tidak memiliki national food. Kondisi ini berbeda dengan Thailand yang memiliki tom yum, Malaysia dengan nasi lemak, atau Jepang yang punya sushi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
