Kemenpar Gelar Bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata di Pariaman

Kemenpar Gelar Bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata di Pariaman - GenPI.co

Genius menjabarkan, kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman pada tahun 2017 mencapai 3.100.000 dan tahun 2018 meningkat menjadi 3.322.560 wisatawan.

“Dan untuk jumlah kunjungan wisatawan tahun 2019 ini kita ditargetkan bertambah 10 persen dari tahun sebelumnya. Kepada semua masyarakat harus mengetahui event-event yang ada dan kepada pelaku wisata selalu mempromosikan pariwisata Kota Pariaman di semua media sosial yang digunakan," tegasnya.

Lokot Ahmad Enda mengatakan, Kota Pariaman harus memanfaatkan kedekatannya dengan Bandara Minangkabau. Disarankannya, perbanyak opsi aksesibilitas menuju Kota Pariaman.

"Bila perlu, kereta api yang ada, dibuatkan sekalian kereta api wisatanya. Dibuat saja satu atau dua gerbong, tiket harganya dua kali lipat, pasti ada peminatnya," ujar Lokot didampingi Kepala Bidang Destinasi Area II (Sumbar dan Kepri) Desty Murniati.

Lokot juga mengimbau Pemda Pariaman agar tidak ragu-ragu meminta dukungan ke pusat. Apalagi, lanjutnya, Kemenpar juga punya Tim Percepatan Wisata Sumbar.

"Contohnya bila butuh membuat kegiatan pelatihan peningkatan SDM, kami ada bidang yang menanganinya. Karena akan lebih bagus lagi SDM pariwisata di Pariaman ini sudah tersertifikasi," lanjut Lokot.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan, agar wisata lebih sering disorot dunia internasional, Pemkot Pariaman mengangkat event wisata olahraga Pariaman Internasional Triathlon. Apalagi Pariaman juga sudah rutin menjadi tuan rumah Tour de Singkarak (TdS).

"Akan ada peserta dari luar negeri dan itu adalah promosi. Kita harapkan dengan adanya iven berkelas internasional, pariwisata Kota Pariaman makin dikenal," ujanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya