
“Jangan sampai lahir sebuah undang-undang tentang perempuan yang dibuat oleh laki-laki dan tidak ada campur tangan perempuan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ligwina justru memberikan tanggapan tentang kondisi dirinya.
BACA JUGA: Indonesia Writers Festival 2020 Berdayakan Masyarakat via Menulis
“Kalau aku pribadi, adalah seorang mayoritas. Aku harus bersuara untuk mewakili mereka yang minoritas,” ujar Wina. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News