GenPI.co 
Seorang pemandu wisata profesional harus mampu melayani kebutuhan wisatawan hingga tujuan berwisatanya sesuai dengan rencananya. Untuk itu pemandu wisata harus memiliki keahlian dan sikap yang baik. Hal ini disampikan oleh Oktaf Sandala, seorang pemandu wisata yang juga Sekretaris Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Gorontalo.
“Keahlian presentasi atau presentation skill merupakan salah satu dari sekian keahlian yang harus dimiliki seorang tour guide profesional,” kata Ocktaf, Minggu (17/2).
Keahlian presentasi ini harus teruji di depan wisatawan yang didampinginya. Bisa saja pemandu wisata memiliki kemampuan ini namun selalau grogi atau tidak percaya diri jika berhadapan dengan orang lain, bahkan orang asing.
Baca juga: Intip Keseruan Menteri Rini Adu Lari di Chocolate Glenmore Run Festival 2019
“Setiap pemandu wisata harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan berbicara di muka umum atau public speaking,” ujar Ocktaf Sandala.
Dengan mampu berbicara di depan public, pemandu wisata sudah memiliki salah satu dari sekian keterampilan untuk membangun kredibilitas profesionalnya.
Penguasaan terhadap materi yang dipresentasikan juga mutlak dikuasai, membaca, bertanya dan melakukan survei kecil-kecilan wajib dilakukan. Setiap hari harus ada penambahan informasi sehingga ada dinamika pengetahuan yang disampaikan kepada wisatawan.
Octaf Sandala yang sehari-hari melayani wisatawan beragam latar belakang ini banyak belajar dari pengalaman di lapangan, termasuk kemampuan mengumpulkan informasi dan data terkait pengetahuan yang dimiliki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
