
GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengimbau para pelaku usaha wisata selam untuk menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemparekraf, Rizki Handayani mengatakan, penerapan protokol kesehatan tersebut penting untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Menlu Retno Terbang ke Inggris Amankan Vaksin Covid-19
“Kemparekraf berinisiatif menyusun panduan protokol kesehatan berbasis CHSE di masing-masing bidang pariwisata, termasuk usaha wisata selam," kata Rizki dalam acara sosialisasi panduan protokol kesehatan CHSE, Senin (12/10/2020)
Hal ini dilakukan mengingat protokol kesehatan berbasis CHSE memiliki peranan penting untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, terutama di bidang wisata minat khusus.
Rizki mengatakan, dalam menyusun panduan protokol CHSE ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Divers Alert Network (DAN) Indonesia.
Dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, diharapkan saat pembukaan kembali wisata selam nanti, para pelaku usaha wisata selam di Indonesia sudah kembali mendapat kepercayaan dari wisatawan domestik dan internasonal.
BACA JUGA: Cerita Perawat RS Pertamina saat Awal Menangani Pasien Covid-19
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News