Pelaku Usaha Wisata dan UMKM di Malang Antusias dengan KUR Pariwisata

Pelaku Usaha Wisata dan UMKM di Malang Antusias dengan KUR Pariwisata - GenPI.co

MALANG: Pelaku industri wisata di Kabupaten Malang tak perlu khawatir lagi tentang modal untuk pengembangan wisata milik mereka. Karena saat ini pemerintah sedang menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektor Pariwisata melalui Bank Nasional Indonesia (BNI). Program ini juga didukung penuh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Ini terbukti dengan diadakannya Sosialisasi dan Coaching Clinic oleh Kemenpar dan BNI di Pendapa Museum Singhasari, Malang, Senin (18/10).

Selain di hadiri para pejabat Kemenpar dan BNI wilayah Malang turut hadir para peserta yang terdiri dari para pelaku usaha Wisata dan UMKM yang berada di Kabupaten Malang. Dengan diadakannya acara Sosialisasi dan coaching clinic ini, para pelaku usaha nantinya akan mendapatkan bimbingan bagaimana cara memperoleh KUR dan cara menggunakan nya dengan baik.

Acara sosialisasi dan coaching clinic ini diisi pula dengan penandatanganan akad kredit oleh CEO BNI Wilayah Malang, dan secara simbolis menyalurkan kepada 8 penerima KUR Pariwisata. Jenis usaha yang menerima antara lain homestay dan persewaan hardtop dengan pembiayaan mulai dari 15 juta hingga 75 juta.

Asisten Deputi Bidang Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Hengky Manurung mengatakan tahun ini perbankan mengalokasikan anggaran Rp 1.9 Triliun untuk program KUR semua sektor. Dari nilai tersebut,  Yang digulirkan pada sektor wisata Rp200 - 500  Miliar. 

Lebih lanjut Hengky mengatakan jika Kabupaten Malang memiliki potensi pariwisata sangat besar. Sehingga, dengan adanya KUR sektor wisata ini dia berharap, pariwisata di Kabupaten Malang pun semakin maju pesat.

"Wisata di sini (Kabupaten Malang) potensinya sangat bagus, masyarakatnya juga sangat berperan dalam peningkatan industri wisata. Dan ini akan memberikan dampak yang baik, sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hengky.

Salah satu peran yang dilakukan masyarakat dalam meningkatkan pariwisata, adalah dengan mendirikan home stay, mendirikan pusat kuliner, dan kerajinan. "Ini sangat luar biasa. Ya memang, selain peran pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam hal kemajuan pariwisata. Jadi maksimalkan dan gunakanlah dengan baik peluang ini,' ungkap Hengky.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, mengatakan bahwa sektor pariwisata tak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan pihak-pihak lain, agar wisata di Kabupaten Malang menjadi maju dan berkembang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya