Branding Papua di NATAS 2019 Melalui Kenikmatan Kopi Wamena

Branding Papua di NATAS 2019 Melalui Kenikmatan Kopi Wamena - GenPI.co

SINGAPURA - Kekayaan hayati bumi nusantara kembali memikat NATAS Travel Fair 2019. Kini varian yang apungkan adalah kopi asal Bumi Papua. Ada 2 varian kopi yang ditawarkan, yaitu Papua Wamena dan Papua Dogiyai. Aroma dan kenikmatannya pun menjadi branding terbaik bagi pariwisata Papua.

Indonesia memang penghasil kopi terbaik. Hampir di setiap daerah menghasilkan varian kualitas level dunia. Varian kopi itu diantaranya, Gayo, Toraja, Kintamani, hingga Flores. Ada juga Kopi Luwak, Jawa, Lanang, Wamena, juga Sidikalang. Salah satu kenikmatan tersebut kini bisa dinikmati di NATAS Travel Fair 2019, 22-24 Februari. Event ini digelar di Hall 5, Singapore Expo, Singapura.

“Kami menyajikan 2 varian kopi di NATAS ini. Kopi Papua Wamena dan Papua Dogiyai ini sengaja kami didatangkan langsung. Publik Singapura bisa mencobanya secara free. Sejauh ini responnya bagus dan para pengunjung mau mengantri,” kata Manajer PnC Single Region Coffeee Omar Hadi, Sabtu (23/2).

Kenikmatan kopi asal Papua ini bisa dinikmati di booth Wonderful Indonesia, zona 5H61, Hall 5. Lebih spesial lagi, bahan baku keduanya dikembangkan secara organik. Untuk Kopi Papua Wamena ditanam pada ketinggian 1.200-1.600 mdpl dengan tanah vulkanik. Suhunya 150C pada malam hari. Untuk jenis Arabikanya, terasa lebih manis alami.

Kopi Papua Wamena ini memiliki karakter balance dan smooth. Tampilannya cokelat dan floral dengan aroma harus. Tingkat keasaman kopi ini rendah. Flavor note yang dihasilkan cenderung earthy lengkap dengan sensasi herbal. Untuk Papua Dogiyai, kopi ini ditanam di Lembah Kamuu, Pegunungan Mapia, Dogiyai, Papua. Anggota jenis Tpyica ini tergolong speciality grade dengan kualitas nomor 1.

“Bahan baku yang kami olah adalah yang terbaik. Proses pengolahannya menerapkan standard kualitas tinggi. Ada banyak varian yang dihasilkan sesuai dengan grade kopi,” kata Omar lagi.

Menghasilkan produk kopi terbaik siap saji, proses pengolahannya melalui beberapa tahap. Bahan baku kopi dicek kadar airnya hingga skala 12-13. Hanya fisik biji kopi utuh yang diolah, bila ada yang retak akan disisihkan. Proses screaning pun diberlakukan menurut grade. PnC membagi grade kualitas kopi dalam Premium, A, 2 dan 3.

“Kopi ini jenis minuman yang sangat dikenal dunia. Jenis kopi terbaik banyak dimiliki oleh Indonesia. Kopi Papua Wamena dan Papua Dogiyai ini contohnya. Kedua varian ini semakin menegaskan pesona Papua sebagai destinasi wisata. Silahkan datang ke Papua dan rasakan sensasi spesial kopi ini di sana,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya