GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Indonesia kini sedang serius mengembangkan sendiri Vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman.
Dokter Reisa Brotoasmoro, juru bicara satgas penanganan covid-19 menyebut, dalam memenuhi kebutuhan vaksin dalam ada 3 cara yang dilakukan pemerintah.
BACA JUGA: Libur Panjang, Hotel dan Taman Rekreasi Terapkan Protokol Ketat
Pertama, mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih dan kerjasama PT Bio Farma dengan Sinovac asal China.
Cara kedua, Indonesia telah mendapat komitmen dari 4 kandidat vaksin yaitu Astrazeneka, Simovac, Cansino dan Sinopharm dalam pembelian vaksin luar negeri.
"Vaksin adalah bentuk upaya pembuatan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Ini adalah pencegahan agar masyarakat tidak perlu terpapar penyakit dahulu untuk menumbuhkan kekebalan tubuh atau imunitas," ungkap dr Reisa Brotoasmoro, dalam Webinar bersama BNPB, Senin (21/10).
Ia menjelaskan, BPOM sendiri mempersiapkan persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat atau emergency use of authorization.
BPOM juga memantau langsung lokasi uji klini Bio Farma yang ditempatkan di Universitas Padjajaran di Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
