GenPI.co 
Garis polisi terbentang di depan Gedung Daerah Tanjungpinang. Batas ini diletakkan pada motor-motor yang berjejer rapi di bawah tenda besar. Bukan hasil dari penilangan, namun ini adalah ajang adu memodifikasi sepeda motor yang digelar pada kegiatan Millenial Road Safety Festival.
Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP Krisna Ramadhani S.IK menampung aspirasi dari kalangan dalam modifikasi kendaraan roda dua yang berada di Ibukota Kepulauan Riau ini. Juga turut mengundang peserta dari Bintan dan Batam.
Berjumlah 79 peserta, kontes modifikasi ada sepuluh kelas, mulai dari Movice Pure Thai Look, Sticker/decals, Extreme FFA, Classic Open Style, Airbrush/Painting, Choper/Bobber, Scramble/Tracker, Racing Style, Sport Custom Touring dan Safety Riding.
Bripda Rizki Wasriko Darmawanto dari Polres Tanjungpinang, selaku penanggung jawab pada kontes ini, mengatakan untuk menentukan pemenang, motor- motor dari peserta akan dinilai oleh juri Oto Trend dari Surabaya. Tiap-tiap motor dinilai dari masing-masing kelas yang diikuti.
"Motor-motor yang ikut dalam kontes sudah hadir dari hari Jumat. Terakhir masuk itu pada jam 12 malam tadi. Lebih dari jam itu kita memberikan masa tenggang sekitar satu jam.” jelasnya. Sabtu, (23/2).
Bripda Rizki menuturkan lomba berlangsung selama dua hari, 23 - 24 Februari 2019. Selama penilaian, pengunjung maupun peserta dilarang memasuki arena kontes. Agar motor yang ada tidak diganggu atau ditambah lagi gaya modifikasinya.
“Kita tutup dulu bagi pengunjung ataupun peserta. Bertujuan agar tidak ada lagi penambahan-penambahan. Jadi sekarang masuk dalam waktu penilaian.” tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
