Sepeda Onthel, Salah Satu Cara Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Sepeda Onthel, Salah Satu Cara Melestarikan Kebudayaan Indonesia - GenPI.co
Komunitas sepeda onthel di CFD, Jakarta. (Foto: Mia)

Komunitas sepeda onthel meramaikan di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (23/2). Komunitas sepada zaman dulu ini salah satu cara unik untuk melestarikan budaya di Indonesia.

“Saat menggowes sepeda jadul ini, secara tidak langsung kita jadi ingat tentang zaman dulu,” ungkap Jiar, ketua harian komunitas sepeda tua Oioioi.

Komunitas Oioioi ini terbentuk sejak 2 tahun silam. Kepanjangan dari Oioioi adalah Onthel Indah, onthel idaman, onthel Inspiratif. Anggotanya adalah orang-orang yang gemar dengan sepeda kuno. Cara mendapatkan sepeda jadul pun tidaklah ganpang. Mereka rela mencarinya hingga ke pelosok daerah.

Baca juga: Adu Kontes Modifikasi Motor Milenial Banyak Diminati

Seperti sepeda kepunyaan Jiar yang rupanya adalah sepeda buatan tahun 1938 yang ia dapatkan dari Magelang. Dirinya mengaku bahan sepeda miliknya masih terbilang asli belum ada bagian yang diganti.

“Sepeda saya ini belum ada yang diganti, saya hanya merawatnya saja,” imbuhnya.

Komunitas ini sengaja datang ke CFD ingin mengenalkan kembali sepeda kuno jaman dulu. Selain itu semata-mata untuk berolahraga mengisi minggu pagi.  Mereka datang dari Ciputat dan memulai perjalanannya dari jam 5 pagi. Setelah itu melakukan ibadah sholat subuh berjamaah di masjid Pondok Pinang. Sampai di Bundaran Senayan istirahat dan kembali melanjutkan perjalanan sampai Sudirman. 

Dalam perjalanannya mereka tak pernah lupa membawa peralatan teknis seperti pompa, pentil, obeng dan lainnya. Hal ini mengantisipasi terjadinya ban kempes di jalan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya