GenPI.co 
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-293, pentas Seni Tayub akan digelar usai prosesi Boyong Grobog , Minggu (3/3/2019) mendatang. Bupati Grobogan bersama FKPD direncanakan akan ikut menari tayub.
Demikian diungkapkan Heri Suhartanto Kabid Pariwisata Kabupaten Grobogan, dalam rapat persiapan Boyong Grobog, Jumat (22/2).
“Secara umum acara boyong grobog hampir sama dari tahun sebelumnya. Namun untuk tahun ini ada seni tayub yang digelar di alun-alun Purwodadi. Sehingga Bupati bisa membaur dengan masyarakat, bersuka-cita memperingati hari jadi Kabupaten Grobogan,” katanya.
Baca juga: Kabupaten Grobogan akan Punya Spot Paralayang
Tak hanya untuk pejabat saja, semua warga boleh ikut menari tayub. Sambil menunggu kedatangan rombongan boyong grobog yang sedang di kirab dari Grobogan menuju Alun-alun Purwodadi, warga disuguhi hiburan seni tayub. “Dari pagi ada hiburan tayub di alun-alun. Warga dipersilakan untuk menikmatinya,” ungkap Heri.
Heri juga menjelaskan, perebutan gunungan yang berisi hasil bumi yang semula di halaman pendopo, untuk tahun ini dipindah ke Alun-alun Purwodadi. “Setelah arak-arakan diterima asisten 1 di pendopo kabupaten, menyimpan pusaka dan potong tumpeng, rojelasnya Bupati ke alun-alun. Usai FKPD (Forum Komunikasi Pemerintah Daerah) nayub (Mengiringi Penari) bareng, dilanjutkan doa bersama. Setelah bupati menyampaikan sambutan, bupati mengajak warga untuk rebutan gunungan,” jelasnya.
Heri menambahkan, panitia juga menyediakan ratusan tumpeng yang berasal dari desa se-Kabupaten Grobogan untuk masyarakat yang hadir di alun-alun Purwodadi. “Tumpeng ini bisa dikonsumsi seluruh masyarakat yang hadir di alun-alun. Kedekatan antara bupati dengan masyarakat akan terlihat disini,” tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
