Kartu Tani Bikin Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi

Kartu Tani Bikin Petani Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi - GenPI.co
Ilustrasi: petani menggunakan kartu tani (Foto: Kementan)

GenPI.co - Program kartu tani yang diusung pemerintah pusat untuk pengadaan pupuk subsidi masih belum berjalan optimal. Pasalnya, masih banyak petani di berbagai daerah kesulitan mendapat pupuk bersubsidi.

Padahal, saat ini petani harus sudah mulai memupuk lahan karena sudah masuk musim tanam. Langkanya pupuk tersebut membuat para petani terancam gagal menanam.

BACA JUGA: Petani Milenial, Raup Omzet Miliaran dari Kentang

Salah seorang petani asal Dusun Mulyorejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Nanang Adi Purnomo mengatakan, selain langka, jumlah pupuk subsidi yang diberikan di program kartu tani tidak sesuai dengan kebutuhan luas lahan petani.

"Caranya belum baik (kartu tani),  misalkan, seseorang punya lahan 1 hektar, kalkulasi pemberian pupuk itu belum memadai, jadi 1 hektare cuma dapat 1 kuintal, padahal, alokasi pupuk untuk satu hektare seharusnya tidak segitu," ujar Nanang kepada GenPI.co, Kamis, (12/11/2020).

Nanang menambahkan, sejauh ini sosialisasi penggunaan kartu tani ke petani juga masih minim. Hal itu menurut Nanang membuat kebingungan di kalangan petani.

BACA JUGA: Agitya Kristantoko, Petani Muda Raup Rp 100 Juta per Bulan

"Banyak kendala, edukasi terkait cara membuka dan mengaktifkan kartu tani memang amburadul. Banyak keluhan kok," ujar Nanang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya