Ikhlas dan Memaafkan Kunci Penting Menjalani Hidup Bahagia

Ikhlas dan Memaafkan Kunci Penting Menjalani Hidup Bahagia - GenPI.co
ilustrasi: kebahagiaan seseorang ( foto: freepik)

GenPI.co - Sebuah studi pada tahun 2014 yang diterbitkan oleh Journal of Consulting and Clinical Psychology mengatakan, seseorang yang sedang merasakan, kebencian, sakit hati, dendam menahun, atau segala yang berhubungan dengan luka emosional di masa lalu masih bisa diobati dengan melakukan “terapi memafkan”.

Terapi memaafkan adalah sebuah latihan serta cara untuk ikhlas terhadap masalah dan luka emosional, yang telah digunakan sejak tahun 1980. 

BACA JUGA: Ketahui 3 Masalah Mental yang Menimbulkan Gejala Insomnia

Praktik penggunaannya meningkat sampai tahun 1990, dan dapat diadaptasi sebagai bagian dari setiap psikoterapi tradisional, selama tetap mengikuti persyaratan dan langkah-langkah yang dianjurkan.

Dilansir dari laman hellosehat, Minggu(15/11) Nathaniel Wade, seorang profesor psikologi di Iowa State University meneliti 54 kasus psikoterapi dengan masalah seputar luka batin, luka traumatis, pengkhianatan, bahkan penghinaan sekalipun. 

BACA JUGA: Selain Depresi, Pandemi Sebabkan Derita Gangguan Mental Ini

Wade menemukan hasil baik ketika orang-orang yang mengalami pengalaman tersebut mengikuti sesi “terapi memafkan” yang dilakukan oleh ia dan timnya.

Hasil yang didapat para peserta setelah mengikuti terapi tersebut yaitu bisa mengurangi adanya kecemasan, depresi dan bahkan meningkatkan harapan hidup untuk masa depan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya