Studi Penelitian Ungkap Penyintas Covid-19 Berisiko Depresi Akut

Studi Penelitian Ungkap Penyintas Covid-19 Berisiko Depresi Akut - GenPI.co
Ilustrasi: penyintas covid-19 (Foto: freepik)

Psikiater Julian Lagoy mengatakan bahwa faktor isolasi atau karantina perlu menjadi bahan pertimbangan. 

Menurutnya, menjalani karantina dan isolasi dapat merusak kesehatan mental seseorang, terutama akibat stress dan kekhawatiran berlebihan akan kesehatan fisik mereka.

Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa orang dengan penyakit mental memiliki kemungkinan 65 persen lebih tinggi terkena covid-19.

“Ini sangat menarik. Dugaan saya adalah mereka yang memiliki penyakit mental lebih cenderung menunjukkan perilaku berisiko, sehingga mudah terkena covid-19,” kata Lagoy.

Perilaku berisiko yang dimaksud Lagoy salah satunya melibatkan perkumpulan dengan banyak orang. Pertemuan mereka dengan orang banyak ini yang meningkatkan risiko terkena covid-19.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya