Dekat & Nyaring: Kisah Pilu Kemiskinan di Perkampungan Ilegal

Dekat & Nyaring: Kisah Pilu Kemiskinan di Perkampungan Ilegal - GenPI.co
Foto: Instagram @Penerbitbanana

GenPI.co - Sabda Armandio mencoba menceritakan kemiskinan yang hingga kini masih sangat dekat dengan keseharian banyak orang, melalui Novela Dekat & Nyaring.

Novela ialah bentuk karya sastra yang memiliki bentuk lebih kecil daripada novel. Dekat & Nyaring sendiri bisa dibaca dalam satu kali duduk lantaran hanya berisi 110 halaman.

BACA JUGABelajar Kesetiaan Cinta dari Novel Pudarnya Pesona Cleopatra

Latar belakang kemiskinan di Gang Patos mewarnai setiap halaman novela yang ringkas ini.

Dio menceritakan kemiskinan di Gang Patos seperti sebuah panggung teater.

Satu per satu tokohnya muncul ke tengah panggung, lalu menceritakan kesusahan mereka di perkampungan ilegal di luar tembok Permata Permai Residence.

Gang Patos dan Permata Permai Residence dibelah sungai, Dio mungkin sedang memberi gambaran bahwa si kaya dan si miskin itu hidup tidak jauh, sangat dekat dan nyaring.

Beberapa orang di Gang Patos sudah pergi meninggalkan kampung tersebut dan novela ini menceritakan sisa yang masih bertahan, dengan segala permasalahannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya