Dokter: Olahraga Outdoor Bisa Picu Risiko Kanker Paru-paru

Dokter: Olahraga Outdoor Bisa Picu Risiko Kanker Paru-paru - GenPI.co
Ilustrasi olahraga outdoor. Foto: Freepik

GenPI.co - Aktivitas olahraga sangat disarankan sebagai cara untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi covid-19. Namun, jika kegiatan ini dilakukan di luar ruangan (outdoor), rupanya ada risiko penyakit yang mengintai.  

Spesialis Paru (Pulmonologist) dr. Erlangga Samoedro mengatakan, risiko kesehatan ini bisa mengancam siapa saja mengingat faktor kualitas udara dan polusi tinggi.

BACA JUGAKualitas Udara di Tangsel Lebih Buruk dari Jakarta

"Polusi Particulate Matter (PM2,5) merupakan polutan yang sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia," ujar Erlangga dalam keterangan resminya, Jumat (20/11).

Menurut Erlangga, Adanya peningkatan pernapasan saat berolahraga di kualitas udara yang buruk akan menambah jumlah aerosol yang terhirup, termasuk PM2,5.

Sementara itu, tingkat pernapasan akan meningkat signifikan hingga 40 hingga 60 napas per menit. Saat beraktivitas normal, seseorang hanya mengambil napas sebanyak 15 kali per menit.

"Beberapa risiko penyakit yang mungkin muncul karena terhirupnya PM2.5, di antaranya asma, stroke, dan kanker paru-paru," jelas Erlangga.

Brand Ambassador dan Athlete Under Armour Global Adinda Sukardi menceritakan pengalaman berolahraga di luar ruangan saat berada di China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya