GenPI.co 
World CleanUp Day (WCD) Provinsi Kepulauan Riau 2019 dibentuk kembali. Setelah satu tahun lalu sukses mengajak masyarakat di seluruh Kepulauan Riau membersihkan lokasi yang menjadi titik penumpukan sampah.
Sebanyak 35 orang hadir di Wisata Mangrove Panglima Bulang, Kampung Bulang, Tanjungpinang. Relawan yang turut serta berasal dari berbagai instansi, profesi, komunitas, sekolah dan perguruan tinggi. Dengan tujuan yang sama yakni membebaskan Kepri dari sampah, Core Team WCD Kepri 2019 dibentuk.
Ketua WCD Kepri, Nunung Rozalina mengatakan rasa terima kasih kepada relawan yang hadir dan sudah ikut menjadi bagian gerakan peduli akan bahaya sampah. “Sampah terus menjadi masalah bagi kita. Ayo kita sama-sama menjaga dan bebaskan Kepulauan Riau dari bahaya ini.” ucapnya, Minggu (3/3/2019).
Baca juga: Yuk, Kurangi Sampah Plastik dengan Produk Ramah Lingkungan Ini
Perempuan yang aktif diberbagai organisasi ini berharap dengan semakin digalakkan dan aksi terus diperbuat, akan menyadarkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak lagi membuang sampah di laut. Serta mengajarkan anak-anak dari dini untuk disiplin tentang sampah.
“Aksi kita sebenarnya sudah dimulai dari sekarang. Sengaja kita pesan minuman tidak menggunakan sedotan. Ini termasuk dalam kegiatan kita yakni mengurangi penggunaan sedotan plastik,” ujarnya.
Nunung mengajak semua yang hadir untuk mengganti sedotan plastik dan beralih ke pipet bambu atau stainless. “ini sudah saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman yang lain juga. Nih, mereka yang sudah ikut WCD tahun lalu menggunakan botol minuman dan tempat makan sendiri,” tambahnya.
Tahun lalu, WCD Kepri 2018 berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 64.769 Kg dari 5 Kabupaten dan 2 Kota. Kota Tanjungpinang sebanyak 16.593 Kg di 50 titik aksi dengan 17.574 relawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
