GenPI.co 
Ubud Writers & readers Festival (UWRF) mengumumkan tema, tema penyelenggaraan untuk tahun 2019 ini adalah ‘Karma’. Tema ini akan dielaborasi oleh lebih dari 150 orang penulis, seniman, penggiat, dan penampil dari 30 negara dari tanggal 23 sampai 27 oktober 2019.
UWRF selalu mengangkat tema dari filosofi Hindu. Tahun ini, filosofi yang diangkat lebih universal dan dikenal. Namun berbeda dengan pemahaman di dunia barat bahwa karma sekadar hukuman bagi yang jahat, bagi umat Hindu Bali Karma Phala adalah prinsip spiritual bahwa setiap tindakan memiliki dampak dalam ukuran dan. bentuk yang sama.
“Karena tindak tanduk di kehidupan mereka sebelumnya memengaruhi kehidupan mereka sekarang, dan hak baik yang dilakukan sekarang akan memengaruhi kehidupan di masa depan, umat Hindu Bali yakin bahwa nasib mereka bukan ditentukan dari atas melainkan ada di tangan mereka sendiri.” tutur Pendiri dan Direktur UWRF Janet DeNeefe.
Janet menambahkan, pada waktu dimana dampak dari perubahan iklim tidak mungkin dapat diabaikan dan para pemimpin dunia terus menerus menghindar untuk bertanggung jawab. “Kita akan bertanya, seperti apakah Karma di 2019,” lanjut DeNeefe.
Bersama dengan peluncuran tema, UWRF 2019 juga meluncurkan poster untuk acara tahun ke-16 mereka. Poster ini dibuat oleh seniman pendiri kolektif seni Apotik Komik dari Yogyakarta, Samuel Indratma.
“Selain menerjemahkan semangat Ubud Writers & Readers Festival, saya juga mencoba menerjemahkan apa itu Karma. apakah rang mengubah wajah mereka? apakah mereka mengubah bentuk tubuh mereka? inilah mengapa saya memilih simbol topeng. Saya membayangkan Karma sebagai siklus manusia yang terus menerus berputar, lalu kembali lagi.” ujar Samuel dalam rilis media yang diterima GenPI.co
Luangkan waktu traveler di akhir oktober nanti untuk liburan ke Ubud sambil menghadiri festival literasi keren ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
