GenPI.co 
GenPI.co – Perayaan Hari Nyepi tahun baru Caka 1941 akan jatuh pada esok hari, Kamis (7/03/2019). Pada hari itu seluruh aktivitas di berhentikan, salah satunya adalah penghentian operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang akan di laksanakan selama 24 jam terhitung sejak Kamis, 7 Maret pada pukul 06.00 WITA dan kembali beroperasi pada Jumat, 8 Maret pada pukul 06.00 WIB. Seluruh maskapai dengan penerbangan berjadwal telah melakukan penyesuaian dengan tidak menjual tiket penerbangan dari dan menuju Bali.
Dengan diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A5144/18 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada airline dan Bandara di seluruh dunia bahwa rute menuju Bali akan melakukan penghentian sementara operasional Bandara selama berlangsungnya Nyepi. Selain itu, penghentian sementara operasional Bandara selama Nyepi juga tertulis pada surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September tahun 1999 tentang Pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi.
Walaupun selama penghentian operasional bandara pada hari raya Nyepi namun PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan sejumlah personel yang melayani penerbangan darurat seperti emergency landing ataupun evakuasi medis.
Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali beroperasi setelah penghentiannya selama 24 jam pada Jumat 8 Maret pukul 06.00 WITA yang sudah terjadwal adalah penerbangan Lion Air dengan pesawat JT-929 tujuan Surabaya dan Indonesia AirAsia QZ-550 tujuan Kuala Lumpur menjadi penerbangan pertama yang berangkat dari Bali. Kemudian bagi penerbangan yang mendarat pertama di Bali ialah penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor pesawat GA-7049 dari Lombok dan Garuda Indonesia GA-897 dari Guangzhou. (Sumber: Republika)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
