Jelang Nyepi, Umat Hindu Surabaya Arak Ogoh-ogoh

Jelang Nyepi, Umat Hindu Surabaya Arak Ogoh-ogoh - GenPI.co
Pawai Ogoh-ogoh di Surabaya, Rabu (6/3) menarik perhartian warga)

Sehari Jelang Nyepi, ribuan umat Hindu di kota Surabaya Tawur Agung Kesanga yang kemudian dilanjutkan dengan Pawai Ogoh-Ogoh. Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang berlangsung Rabu (6/3) kemarin  itu berlokasi  di area kawasan Kenjeran, Surabaya.

Kegiatan untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1941 Saka ini diikuti sekitar 2000 umat Hindu dari berbagai daerah. Semakin meriah,  disiapkan pula 11 ogoh-ogoh berukuran sedang yang diarak dari Pura Segara Kenjeran. Arak-arakan itu melewati Jalan Memet Kenjeran, Jalan Gading Pantai, Jalan Kenjeran, Jalan Wiratno, dan kembali lagi di Pura Segara Kenjeran.

Warga tampak antusias melihat arak-arakan itu. Mereka berkumpul di pinggir jalan, sambil mengarahkan kamera ponsel  pada patung-patung yang diarak itu. Tampilan ogoh-ogoh yang seram membuat pengunjung yang melihat tertarik untuk mengabadikannya. 

Jelang Nyepi, Umat Hindu Surabaya Arak Ogoh-ogohPawai Ogoh-ogoh setelah ritual Tawur Agung Kesanga. 

Diterangkan oleh Sabha Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Nyoman Sutantra, pawai ogoh-ogoh itu adalah serangkaian acara menyambut Hari Raya Nyepi.   Tema perayaan Nyepi tahun ini adalah Catur Brata Penyepian, untuk kesukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan diadakan tahun 2019 ini.

Tema besar pelaksanaan Nyepi tahun ini diambil dengan harapan pelaksanaan pemilu yang akan diadakan kurang dari 2 bulan lagi ini akan berlangsung secara aman, tertib dan damai.

I Nyoman Sutantra menambahkan, ritual Catur Brata Penyepian mengandung pesan yang mendalam mengenai penyucian dan pembersihan hati dari segala pengaruh mahluk jahat. Setelah melewati Catur Brata Penyepian, umat Hindu anak mencapai Dharma Santi yang memiliki arti kebajikan di hati. Sehingga harapannya ketika pemilu mendatang umat hindu dengan bijak memilih para pemimpinnya.

Ogoh-ogoh itu sendiri memiliki makna khusus bagi umat Hindu. Sebelas ogoh-ogoh merupakan angka kembar yang bermakna keharmonisan manusia dengan pencipta, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya