Pangkas Stunting di Pandemi, Suharso Monoarfa Pakai Strategi Ini

Pangkas Stunting di Pandemi, Suharso Monoarfa Pakai Strategi Ini - GenPI.co
Suharso Monoarfa (foto: SC Scaling Up Nutrition Indonesia 2020 Annual Meeting)

Suharso memaparkan ada beberapa bentuk masalah gizi yang dialami masyarakat Indonesia, yaitu kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan gizi yang tak tampak (hidden hunger). 

Kondisi ini membuat masyarakat Indonesia masuk dalam kategori triple burden malnutrition.

Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada 2024.

“Intervensi percepatan penurunan stunting harus terus dioptimalkan lewat Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting. Namun, pandemi covid-19 memberikan tantangan baru dalam langkah pemerintah ini,” kata Suharso.

Menurut penelitian Kementerian Kesehatan, hampir setengah pelayanan Posyandu berkurang bahkan tidak ada selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilaksanakan.

“Berkurangnya daya beli masyarakat dan rantai pasok menyebabkan berkurangnya akses terhadap makanan yang bergizi,” papar dia.

Oleh karena itu, Suharso berharap semua pihak yang disebutkan dapat bergandengan tangan dalam mencari inovasi berbasis bukti dalam rangka mempercepat perbaikan gizi masyarakat. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya