Angka Stunting Tinggi, Kualitas Kesehatan Masyarakat Menurun

Angka Stunting Tinggi, Kualitas Kesehatan Masyarakat Menurun - GenPI.co
Scaling Up Nutrition Indonesia 2020 Annual Meeting bertajuk Tantangan dan Rekomendasi Penguatan Kolaborasi Networks ke Depan pada Era New Normal.

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan pandemi covid-19 memengaruhi upaya pemerintah Indonesia dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat, termasuk stunting.

“Pandemi covid-19 meningkatkan angka stunting, terutama pada kelompok miskin yang disebabkan penurunan daya beli terhadap makanan bergizi,” kata Muhadjir.

Hal ini dia sampaikan dalam sambutan pembukaan acara Scaling Up Nutrition Indonesia 2020 Annual Meeting bertajuk Tantangan dan Rekomendasi Penguatan Kolaborasi Networks ke Depan pada Era New Normal.

“Selain itu, pandemi juga menunda bahkan menghentikan pelayanan di posyandu dan puskesmas, terutama untuk pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, dan pelaksanaan kelas ibu hamil,” papar Muhjadir.

Muhadjir menilai, hal ini akan berpengaruh langsung dalam menurunnya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar percepatan penurunan stunting di masa pandemi covid-19 tidak terhambat.

“Pertama, pemerintah akan memfokuskan upaya pada 10 provinsi prioritas yang mempunyai prevalensi stunting tinggi, seperti NTT, NTB, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, dan yang lainnya,” ujar Muhadjir.

Kedua, pemerintah akan berupaya meningkakan akses pada pelayanan kesehatan ibu hamil maupun balita di puskesmas dan posyandu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya