GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan fakta baru terkait kasus suap kepada aparat negara.
Mahfud MD yang juga menjadi pengendali atau penanggung jawab Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Sabel Pungli) mengemukakan memberantas pungli tidak bisa lagi dilakukan dengan menggunakan cara lama.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Trending di Twitter, Ada Apa?
Untuk mengungkapkan kasus pungli, saat ini membutuhkan cara-cara yang inovatif. Hal ini mengingat modus pungli sekarang kian canggih.
Dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Satgas Saber Pungli 2020, di Jakarta, Jumat (18/12/2020), Mahfud MD mencontohkan suap pada aparat negara tidak lagi mengguakan uang tunai.
Dari kasus yang terungkap disebutkan. penyuap memberikan ATM yang di dalamnya berisi uang dalam jumlah sangat besar kepada aparat tersebut.
Sementara itu, Mahfud MD mengemukakan Satgas Saber Pungli diperlukan, karena masih terjadinya sejumlah kasus korupsi di kalangan aparat negara.
BACA JUGA: Calon Kapolri: 2 Nama Sudah Dipegang Jokowi, Jangan Kaget!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
