London Book Fair 2019 Sekaligus Branding Wonderful Indonesia

London Book Fair 2019 Sekaligus Branding Wonderful Indonesia - GenPI.co

"Kami senang LBF 2019 merupakan kesempatan bagus untuk Wonderful Indonesia berpromosi sekaligus mendukung stand delegasi Indonesia di ajang tersebut. Apalagi ini merupakan perhelatan internasional yang juga melibatkan banyak negara Eropa," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada pembukaan LBF 2019, Selasa (12/3). 

Promosi kali ini betul-betul sinergi lintas sektoral. Spirit besarnya adalah Indonesia Incorporated. Sebuah kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang makin apik.

Pembukaan LBF 2019 sendiri bakal dihadiri oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Dubes Republik Indonesia di London Rizal Sukma, serta Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid. 

Bus-bus Wonderful Indonesia juga membranding destinasi Raja Ampat, Banyuwangi, Indonesia di London Book Fair 2019, dan lainnya. Branding tersebut ditampilkan bukan saja selama pelaksanaan tetapi satu bulan penuh selama Maret 2019. 

Open great bus akan berpromosi melawati beberapa lokasi populer di Inggris. Seperti Terminal London eye, Westminster Bridge, Westminster Abbey, Buckingham Palace, Marble Arch, Paddington station, Madame Tussauds, Oxford Circus, Piccadilly Circus, St. Paul’s Cathedral, hingga Tower Bridge. 

"Karena Indonesia menjadi Country Partner di ajang tersebut, sudah selayaknya kita tampil maksimal. Bukan saja di dalam perhelatan LBF 2019, tetapi juga di luar perhelatan. Apalagi delegasi Indonesia tampil all out dibawah Bekraf," terang Menpar Arief. 

Total, sekitar 100 delegasi dari Indonesia diboyong Bekraf ke acara LBF 2019. Delegasi Indonesia menampilkan 450 judul buku yang mengisi gerai Indonesia.
Tampil di dua stand, kontingen Indonesia sangat memukau. Di stand utama yang terletak di Ground Floor ditampilkan 22 co-exhibitor dari para penerbit Indonesia. Sementara di First Floor, ditampilkan 13 co-exhibitor dari ranah non-buku seperti dari games, film, hingga software. 

Di ajang tersebut, Bekraf tak hanya menampilkan subsektor penerbitan, namun juga subsektor lainnya. Seperti kuliner, fashion, film, seni pertunjukan, komik, eksibisi arsitektur dan desain grafis, ilustrasi, boardgames, serta digital animasi. Bahkan Bekraf juga membawa 12 penulis Indonesia untuk tampil di sejumlah acara di London. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya