
GenPI.co - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai parodi lagu Indonesia Raya dan pelecehan lambang Garuda Pancasila merupakan tindakan tidak terpuji.
Menurut alumni Pasca Sarjana Sekolah Tunggi Filsafat dan Teologi (STFT) Malang itu, tindakan tersebut telah melukai hati Warga Negara Indonesia.
BACA JUGA: Warganet Malaysia Bikin Parodi Lagu Indonesia Raya, Keterlaluan!
"Kasus ini tidak bisa dibiarkan, Kemenlu harus segera berindak berdiplomasi", tuturnya saat diwawancara Senin, (28/12).
Dirinya juga mendorong kepada kepolisian Malaysia untuk mengusut tuntas secara terbuka sesuai perundang-undangan Malaysia.
"Ini harus diproses secara hukum sesuai perundangan", ujarnya.
Ia bahkan mendorong secara kenegaraan Perdana Menteri Malaysia untuk meminta maaf kepada Negara Indonesia.
"Kasus pelecehan terhadap Negara Republik Indonesia ini juga harus ada perhatian dari PM Malaysia", tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News