GenPI.co 
Terkapar tak berdaya, seekor orang utan Sumatra betina jenis Pongo abelii kritis setelah terkena tembakan.
Orang utan itu ditemukan terkapar oleh warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Aceh Sabtu (9/3).
Peristiwa tersebut, segera dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, dan orang utan yang naas tersebut mendapatkan evakuasi keesokan harinya, Minggu (10/3).
Orang utan itu menjadi korban tembakan yang berasal dari senapan angin. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 74 peluru bersarang di tubuh orang utan, seperti ditunjukkan dari hasil rontgen yang dilakukan Pusat Karantina Orang Utan.
Banyaknya peluru yang bersarang, membuat orang utan yang terkena tembakan kondisinya hingga kini belum stabil, dan masih dalam perawatan intensif selama 24 jam.
Kabar orang utan terkena tembakan tersebut diunggah akun Instagram @kementerianlhk , Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Rabu (13/03).
Rencananya, setelah orang utan mendapatkan perawatan di pusat rehabilitasi hingga pulih, selanjutnya akan dilepas kembali ke alam liar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
