
Arkeolog dari BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan bahwa berdasarkan temuan awal berupa bata yang ukurannya lebih besar dibandingkan bata yang ada di Trowulan, maka diduga kemungkinan situs yang baru ditemukan ini berasal dari masa sebelum Majapahit.
PT Jasamarga Pandaan Malang sendiri sebagai pelaksana pembangunan jalan tol Pandaan-Malang sudah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol, dan bersedia menggeser pembangunan jalan tol ke arah Timur agar tidak merusak situs yang sedang diteliti ini.
Lokasi penemuan ini berada sekitar 53 km di arah tenggara Trowulan, pemukiman kuno yang oleh sebagian orang diyakini sebagai ibukota kerajaan Majaphit.
Penemuan situs baru ini akan menjadi tambahan atraksi wisata sejarah budaya bagi Kota Malang
Koin dan gerabah kuno (foto: bbcindonesia.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News