Bali Spirit Festival 2019 Hadirkan Konsep Trilogi yang Menawan

Bali Spirit Festival 2019 Hadirkan Konsep Trilogi yang Menawan - GenPI.co
Bali Spirit Festival. (dok)

Sebagai destinasi wisata andalan di Tanah Air, Pulau Dewata memang tak diragukan lagi selalu menyajikan beragam pertunjukan kelas dunia. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Bali Spirit Festival 2019 yang akan digelar 24-31 Maret 2019.

Yang istimewa, acara ini akan mengusung konsep trilogi, yaitu yoga, dance, dan music. Berlokasi di The Bali Purnati Center for The Arts, Sukawati, Ubud, Bali, acara ini akan menjadi muara bertemunya banyak komunitas dunia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Bali Spirit Festival 2019 adalah energi terbaik. Aura positifnya mampu memberikan kesegaran dan kebugaran bagi setiap pesertanya. 

Baca juga: 40 Event Pariwisata Siap Gebrak Kabupaten Sumenep

“Peserta dijamin akan mendapatkan experience terbaik. Apalagi, Bali sudah terkenal dengan nature dan culturenya. Levelnya dunia. Semua yang serba luar biasa ini akan menjadi paket terbaik bagi para wisatawan,” ungkap Menpar, dalam keterangannya Kamis (3/1/2019).

Selain konsep trilogi Bali Spirit Festival 2019, event ini tetap meniupkan inspirasi melalui sub event. Ada yoga & meditation, dance & martial arts, hingga healing, sound healing, & breathwork. Selain itu ada pula juga satsang & dharma talks, Indonesian presenters, coco love stage, daytime music, juga personal development & seminars. Secara umum, Bali Spirit Festival sudah menempatkan para experts sebagai instrukturnya.

“Memiliki sub event beragam, Bali Spirit Festival ini juga melibatkan banyak instruktur. Menariknya slot terbesar didominasi mancanegara. Hal ini bagus untuk menaikan kunjungan wisman. Sebab, festival ini pasti akan banyak menarik peserta mancanegara lebih banyak,” terang Menpar.

Tak hanya itu, kegiatan ini akan melibatkan sekitar 141 instruktur dari 5 benua. Dari angka ini, 84 persen atau 119 nama adalah instruktur asing lalu 16 persen lokal. Komposisi instruktur 60 orang terbesar datang dari Amerika, lalu Eropa dengan 26 nama. Di luar Indonesia, Asia memiliki 13 instruktur dan 16 nama dari Benua Australia, lalu Afrika mengirimkan 4 dutanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya