
GenPI.co - Penentuan pejabat di lingkungan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung pada Sabtu (2/1) menuai kontroversi.
Itu karena salah satu wakil dekan yang baru diangkat di perguruan tinggi negeri itu punya rekam jejak sebagai salah seorang petinggi Hizbut Tahrir (HTI) Indonesia.
BACA JUGA: Soal Dugaan Chat Asusila Rizieq, Komentar Mahfud MD Bikin Keder
Sosok itu adalah Asep Agus Handaka Suryana. Ia hanya menjabat selama 2 hari sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Karena belakangan diketahui rekam jejaknya HTI yang merupakan ormas terlarang, ia pun digantikan oleh sosok lain.
Dalam pernyataan tertulis pada Senin (4/1), pihak UNPAD kemudian mencopot Asep dari jabatan itu dan diganti oleh Edi Afrianto.
Disebutkan bahwa pemberhentian Asep agus Handaka itu termaktub dalam Surat Keputusan Rektor No.86/UN6.RKT/Kep/HK/2021.
Sementara pengangkatan Edi Afrianto sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi Unpad berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.87/UN6.RKT/Kep/HK/2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News