Triwulan Pertama 2018, Pariwisata Manado Moncer

Triwulan Pertama 2018, Pariwisata Manado Moncer - GenPI.co
Bukit Kasih Kanonang, salah satu tempat wisata di Mando, Sulut (Foto: Wikimapia)

Manado masuk dalam jejeran daerah dengan pariwisata yang moncer pada 2018 ini. Wajar aja guys. Torehannya bikin tahan napas. Tercatat 42.390 wisman mengunjungi Manado. Tepatnya periode Januari - April 2018.

“Angka tersebut naik 50% dari periode yang sama tahun 2017. Kami optimis target 150 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini akan tercapai. Terlebih kalau melihat angkat sampai bulan ke empat ini,” begitu ungkap Kepala Dinas Pariwisata Manado Lenda Pelealu, Senin (14/5) kemarin.

Beberapa tempat wisata di Mando belakangan ini memang sendang nge-hits. Sebut saja Bukit Kasih Kanonang. Tempat ini menjadi menjadi lokasi wisata relijius yang berhasil menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mendatanginya.  Berlokasi di atas bukit belerang yang masih aktif dengan antmosfir yang dingin, ada lima tempat ibadah yang berdiri megah pada dua puncaknya. Di tempat yang asri ini, para pengunjung dapat beribadah berdampingan sesuai keyakinan masing-masing.

Lenda melanjutkan, capaian manis tersebut merupakan prestasi bersama. Itu juga adalah buah dari peran aktif seluruh stakeholder pariwisata Provinsi Sulut. Ia pun mengimbau, masyarakat mendukung program pemerintah ini. Caranya adalah dengan menjaga keamanan agar tetap kondusif serta kebersihan lingkungan. “Dengan Manado aman dan bersih turis akan betah selama liburan di Manado,” imbuhnya.

Pakar ekonomi asal Sulut Hizkia Tasik mengatakan, peningkatan kunjungan turis adalah hal yang menggembirakan. Menurutnya, Kunjungan wisatawan asing menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi. “Sehingga triwulan pertama tahun ini ekonomi Sulut tumbuh lebih besar dari nasional. Ini adalah hal yang sangat luar biasa,” puji  Hizkia.

Menurut akademisi Unsrat itu, kunjungan turis bisa menggerakan roda perekonomian sehingga menimbulkan multiplier effect. “Artinya dengan bertambahnya kunjungan turis, industri perhotelan, transportasi, pertokoan, restoran akan ikut bergerak. Sehingga perekonomian Sulut akan semakin maju," tuturnya.

Dia berharap, hal tersebut bisa menjadi dorongan bagi pemerintah untuk menyediakan infrastruktur yang baik. Juga pelatihan terhadap para pelaku UMKM agar bisa menjual semua barang-barang yang diproduksikepada para turis. "Agar roda ekonomi akan terus berputar," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya