Mobil Karavan: Implementasi NomadicTourism di Banyuwangi

Mobil Karavan: Implementasi NomadicTourism di Banyuwangi - GenPI.co
Ilustrasi mobil karavan (Foto: Car Session)

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam banyak kesempatan kerap ngomongin soal nomadic turism. Dalam Rakornas Pariwisata I, konsep ini mejadi topik utama yang dibahas bersama GenPI.  Pun dalam salah satu CEO message-nya, Menpar Arief memberi highlight nomadic tourism sebagai salah satu cara untuk menggenjot kunjungan wisatawan secara maksimal. Dengan begitu, target 20 juta wisatawan manca negara dapat tercapai.

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang bergerak cepat menanggapi instruksi Menpar. Implementasi nyatanya adalah kehadiran fasilitas mobil karavan  sebagai solurih murah meriah untuk wisatawan.

Biar ada gambaran, coba deh kalian cari video di youtube tentang mobil karavan ini. Space-nya boleh saja minimal, tapi fasilitasnya nggak kalah sama penginapan atau kamar hotel. Ada kulkas,

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengungkapkan, meski berbentuk karavan dengan space minimal, namun fasilitasnya dijamin lengkap. Ada kulkas, Air Conditioner (AC), sofa kasur, hingga perlengkapan memasak seperti microwave dan kompor. Dengan bujet Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta, wisatawan sudah dapat berwisata dengan nyaman.  Wuih, keren yah!

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, setelah Lebaran nanti, fasilitas tersebut udah bisa dicoba. Mobil karavan ini akan diberi nama Majesty Motor Home dengan pihak swasta sebagai pembuat sekaligus operatornya.

Nah, karavan mobil ini alternatif bagi wisatawan yang mepet waktunya. Selain itu juga bisa memangkas bujet penginapan namun tetap bisa merasakan berbagai destinasi wisata di Banyuwangi.

 "Jadi ini menjadi solusi untuk wisatawan yang punya waktu pendek. Misalkan dia siang dari bandara bisa langsung menuju destinasi wisata. Tidak perlu mencari penginapan lagi karena sudah bisa istirahat di mobil. Besoknya bisa langsung pulang," ujar Bramuda.

Di tahap awal, mobil ini akan melayani empat rute objek wisata. Yakni Pantai Mustika, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Baluran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya