Masih Ada Pencurian Satwa di TN Togean

GenPI.co - Pencurian berbagai hasil hutan dan satwa baik di darat maupun laut di kawasan Taman Naional (TN) Togean  masih berlangsung. Pengawasan yang kurang akibat jumlah polisi hutan yang terbatas membuat pencuri leluasa beraksi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Bustang, Senin (18/3). Ia menambahkan, pencurian paling banyak dilakukan oleh masyarakat lokal yang bermukim di sekitar kawasan taman.

Baca juga: Taman Nasional Kepulauan Togean 

Menurut Bustang,  jenis pencurian yang dilakukan adalah illegal logging dan penangkapan ikan menggunakan bom.

Meski begitu, Bustang mengaku intesitas pencurian di kawasan Taman Nasional Togean semakin menurun. Hal itu terjadi lantaran sinergi yang dilakukan sejumlah desa yang cukup proaktif membantu petugas TN Kepulauan Togean di lapangan.

Segelintir masyakarat masih melakukan tindakan melanggar hukum tersebut. Untuk itu pihak taman nasional terus melakukan tindakan pendekatan untuk mengubah pola pikir mereka.

Balai Taman Nasional Togean sendiri telah melakukan  pemberdayaan ekonomi bagi  masyarakat setempat. Caranya adalah dengan memberi akses bagi mereka untuk mengelola bersama kawasan konservasi. Masyarakat juga memperoleh keuntungan dari potensi wisata Togean.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News