
GenPI.co - Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 di wilayah sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu diperluas sejak Senin (11/1).
Direktur Operasi Basarnas dan selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, area pencarian diperluas menjadi enam sektor setelah pada hari pertama dan kedua hanya empat sektor.
BACA JUGA: Sudah 7 Kantong Jenazah Isi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air
"Pencarian dikonsentrasikan di bawah air dengan tetap dilakukan pencarian di permukaan air sampai dengan penyisiran ke pantai-pantai sesuai perhitungan teknis SAR," katanya dalam keterangan yang GenPI.co.
Rasman, menjelaskan pencarian di bawah air menggunakan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV).
"Unsur-unsur SAR yang dikerahkan hari ini juga bertambah, ada sekitar 2600 personil yang terlibat langsung dalam operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan SJ-182," katanya.
Alutsista SAR laut yang dikerahkan sebanyak 53 kapal dengan spesifilasi untuk pencarian dan pertolongan pertolongan, Sea roder, Jerski, RIB yang berjumlah 20 unit.
Menurutnya, SAR Mission Coordinator (SMC) sangat efektif dikerahkan guna keperluan pencarian di area Kepulauan Seribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News