Analis Penerbangan Meragukan Jatuhnya SJ 182 Karena Usia Pesawat

Analis Penerbangan Meragukan Jatuhnya SJ 182 Karena Usia Pesawat - GenPI.co
Foto: Panji/GenPI.co

GenPI.co - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, menyisakan sekelumit misteri.

Pesawat berbadan sedang tipe Boeing 737-500 itu diproduksi pada 1994 atau telah berusia 26 tahun.

BACA JUGARS Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

Analis kebijakan dan komunikasi industri penerbangan Kleopas Danang Bintoroyakti mengatakan, umur pesawat bukan menjadi satu-satunya penentu faktor keselamatan keselamatan penerbangan.

"Umur pesawat bukan penentu faktor keselamatan, karena faktor maintenance (perawatan) yang turut menentukan," katanya kepada Antara di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Pesawat terbang kategori transportasi penumpang yang beroperasi di Indonesia paling tinggi berusia 35 tahun.

Adapun pesawat terbang selain kategori tersebut maksimal berusia 45 tahun.

BACA JUGARelawan Evakuasi Sriwijaya Air Dapat Tes Antigen Covid-19 Gratis

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya