
Pemerintah, lanjutnya, sudah tidak peduli dengan honorer K2 tenaga teknis dan administrasi.
Karena, ujarnya, yang difokuskan hanya penyelesaian masalah guru honorer K2, non K2, dan guru swasta.
Hal lain yang disoroti, seleksi PPPPK guru 1 juta orang di tahun ini juga membuka kesempatan pada lulusan anyar atau yang belum pernah mengajar jeboah pendidikan profesi gru (PPG).
Fresh graduate tersebut, tambahnya, kesempatan berkompetisi dengan honorer yang didominasi guru tua.
"Kalau melihat gelagatnya sih, saya pesimistis pemerintah akan memproses regulasi penyelesaian honorer K2. Apa lagi dengan kebijakan khusus untuk mengangkat kami menjadi PNS dan PPPK," ucapnya.
Walaupun begitu, Arfii mengungkapkan masih cukup banyak honorer K2 yang tetap ingin berjuang. Mereka yakin, tidak ada perjuangan yang tidak membawa hasil. (*/JPNN)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News