Pentolan Honorer Ini Kekeh Inginkan K2 Jadi PNS Bukan PPPK

GenPI.co - Pemerintah makin gencar melakukan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang terbuka dilamar oleh tenaga honorer termasuk K2.

Rencana dalam waktu dekat, bahkan ingin merekrut 1 juta guru lewat seleksi PPPK.

BACA JUGA: PPPK Guru, Pentolan Honorer K2: Kasihan Nasib Tenaga Administrasi

Hal itu kemudian direspons oleh Koordinator honorer K2 Maluku Utara (Malut), Said Amir. 

Said menyatakan, kebijakan pemerintah membuka rekrutmen PPPK lebih layak diberikan untuk pekerja baru.

Ia menilai PPPK tidak layak diberikan kepada honorer K2 yang sudah lama mengabdi, dan lahir dari sebuah regulasi yang dibuat pemerintah. Atas dasar itulah, honorer K2 Malut menolak PPPK. 

"PPPK itu cocok bagi honorer non K2, karena mereka lahir tanpa regulasi jelas. Mereka ada, ketika pemerintah melarang rekrutmen honorer sejak 2005," kata Said Amir, baru-baru ini.

Untuk itu, Said menegaskan jika honorer non-K2 meminta agar diangkat menjadi PNS. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News