
GenPI.co - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih menjadi polemik hingga kini. Hal ini turut dirasakan sejumlah madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya cukup kewalahan dalam menangani skema PJJ.
BACA JUGA: Gus Yaqut Unjuk Gigi, 16 Kloter Berangkat Umrah di Masa Pandemi
Dikatan Gus Yaqut, terdapat puluhan ribu madrasah masih berada di area terpencil dan minim infrastuktur (blind spot), sehingga PJJ belum bisa berjalan maksimal.
"Kami melakukan investigasi dan mencatat bahwa ada 13.790 madrasah ada di daerah blind spot," kata Yaqut, Senin (18/1).
Oleh karena itu, lanjutnya, berapa pun bantuan pulsa dari pemerintah tidak akan efektif lantaran infrastruktur dasarnya belum terpenuhi.
Investigasi yang dilakukan Kemenag itu juga mengungkap fakta lain. Gus Yaqut menemukan masih ada 11.998 madrasah lain yang belum mendapat aliran listrik.
BACA JUGA: Menag Gus Yaqut Janjikan Perbaikan Pelayanan Haji 2021
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News